Rocket powered zip line
However, those calli of durian and shoot of rambutan so far had not proliferated yet. Pengaruh umur mata tunas, auksin dan sitokinin pada kultur in vitro durian dan rambutan. The objective of this study was to find out suitable explant age and concentration combination of auxin and cytokinin.
The result indicated that suitable rambutan explant was bud wood taken from shoots where the shoot-tip have been prunned 1 week before. Suitable durian explant was bud wood taken from shots where the shoot-tip had been prunned 2 weeks before.
Tempat dan cara perbanyakan bibit durian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jakarta. The experiment was conducted at Cipaku Experimental Garden, Bogor in to find out the efficient methods of durian propagation. The experiment was using split plot design with shade and without shade as main plot and combinations of budding and top grafting in nursery bed and polybag as sub plots. White wavy plastic roof was used as shade.
The result showed that budding in nursery bed without shade was the most economical method, and either budding or top grafting in nursery bed with shade produced highly successful planting materials. Identifikasi penyakit busuk buah durian dan uji laboratorium pengendaliannya dengan fungisida. Identification and fungicides screening on fruit rot of durian Durio zibenthinus Murr.
Identification and fungicides screening on fruit rot of durian Durio zybethinus Murr. An identification and control of fruit of durian Durio zybethinus Murr was conducted at Solok Research Institute for Horticulture from July - December The experimental design was completely randomized, 3 treatments benomyl, mancozeb and control and 3 replications.
Applied dosaged were 0. Inoculum of patogen was planted at the central of Potato Dextrosa Agar twenty four hours later.
Tissue papers 1 cm x 1 cm soacked in fungcides for 10 minutes were put on the media at the distance of 1 cm from the margin of petridish. The effects of fungcides on the growth of pathogen Phytophthora sp. The result shows that benomyl is more effective than mancozeb.
The growth of pathogen was 2. Teknik berkebun durian unggul dan peluang agribisnis. Info Hortikultura. ISSN X v. Beberapa varietas buah durian sebagai buah tropik khas Asia Tenggara dikukuhkan dan dilepas sebagai varietas unggul. Jenis durian yang berkembang dan tumbuh di berbagai tempat umumnya masih belum pilihan dan mutunya rendah. Durian di Indonesia yang terkenal adalah Hepe, Sukarno, Sitokong dll. Tahun ahli hortikultura memperkenalkan durian Bangkok yang mutunya masih kalah dibandingkan dengan durian Sitokong, Petruk, Sunan, Sukun dan Mas.
Indonesia merasa berat untuk bersaing dengan negara maju terutama buah duriannya. Oleh karena itu usaha agribisnis khususnya durian mendapatkan perhatian khusus terutama pemilihan varietas dan bibit guna pembentukan pohon induk yang memenuhi persyaratan. The aim of this experiment was to study the growth and development of hypocotyl, cotyledons and mesocotyl of durian on Woody Plant Medium added with several plant growth regulator concentrations by in vitro culture.
The result indicated that both cotyledon and hypocotyl explants could produce calli, but the quality and quantity of calli produced by the former were higher. Cotyledon explants cultured on Woody Plant Medium added with combination of 0. The highest percentage of shoot formation from mesocotyl explant was produced on Woody Plant Medium added with 0. Analisis faktor pendukung dan penghambat introduksi tanaman buah-buahan unggul melalui pendekatan teknologi dan bisnis sebagai salah satu alternatif pendekatan teknologi dan bisnis dalam usaha rehabilitasi lahan kritis.
Pelestarian lingkungan hidup merupakan permasalahan yang mendesak untuk segera ditangani dalam PJP II. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan hidup baik melalui konservasi dan rehabilitasi lahan.
Salah satu usaha untuk konservasi dan rehabilitasi lahan melalui penanaman tanaman tahunan di lahan kritis bagi petani sering dianggap substitusi dengan usaha tani komersial.
Agar usaha ini tidak dipandang sebagai substitusi, maka tanaman yang diintroduksikan, seyogyanya mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman buah-buahan unggul dalam kasus ini durian merupakan salah satu alternatif yang dapat memenuhi kriteria ini. Selain mempunyai permintaan pasar yang kuat, melalui rekayasa teknologi, tanaman ini relatif mempunyai produktivitas yang lebih tinggi.
Tulisan ini bertujuan untuk: 1 melihat gambaran produksi dan konsumsi durian; 2 mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat suksesnya program bantuan bibit durian unggul. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani lebih berminat terhadap tawaran pemberian tanaman buah-buahan dibandingkan tanaman tahunan lainnya seperti kayu dan tanaman keras yang belum banyak ditanam.
Faktor pendukung yang menunjang pelaksanaan program ini adalah adanya minat yang kuat [dari para] petani untuk menanam tanaman buah-buahan, iklim dan lahan yang sesuai serta kemudahan pemasaran baik dari sisi lokasi produksi yang akan terjadi.
Hambatan dalam pelaksanaan program ini adalah sulitnya mencapai skala ekonomis, tidak adanya usaha lain yang dapat memenuhi kebutuhan tunai yang memungkinkan tanaman buah-buahan tetap terpelihara dan adanya kesenjangan teknologi sehingga petani tidak memberi perlakuan khusus.
Dari uraian tersebut, uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari merupakan faktor utama terhambatnya pelaksanaan program oleh petani, oleh karena itu perlu diciptakan kredit yang dapat mencegah mereka meninggalkan tanamannya.
Institut Pertanian Bogor , Prosiding konferensi bioteknologi pertanian ke status terbaru bioteknologi pertanian di Indonesia: tanaman pangan, hortikultura, tanaman industri, Jakarta, Jun Jakarta: Badan Litbang Pertanian, p.
To study which isozyme can be used to differentiate some durian clones, referred to their leaf morphological characters, some durian clones Monthong, Chanee, and Sitokong were taken from several nurseries in Bogor.
Leaf morphological characters and isozyme patterns were categorized, then using cluster analysis and analyzing the main characters, a dendrogram and scatter diagrams were made.
The isozyme pattern which can be used is that of ACP. From the dendrograms it can be seen the close relationship between Monthong and Sitokong.
While Chanee is distinct. However, from the scatter diagrams it can be seen that several seedlings deviate from their parents; it is assumed that this is due to their different rootstocks.
Sistem usaha tani berbasis durian di Kalimantan Barat. Pengkajian teknologi usaha tani tanaman durian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan teknologi usaha tani yang dapat memberikan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan produktivitas lahan.
Kegiatan ini terdiri atas satu kegiatan pokok berupa pengkajian sistem usaha tani durian dengan mengintroduksikan tiga macam teknologi yakni teknologi tanaman sela, teknologi pemupukan dan teknologi penggunaan zat pengatur tumbuh.
Untuk mendukung kegiatan tersebut dilakukan tiga kegiatan super imphose yang terdiri dari kegiatan pengkajian pola tanam, pemupukan dan pemberian zat pengatur tumbuh serta pengkajian pemupukan padi gogo. Sedangkan dari hasil tanaman sela nenas dan pisang belum terlihat nilai usaha taninya karena belum menghasilkan. Teknologi spesifik lokasi pola tanam tanaman sela diantara tanaman durian di Kabupaten Sanggau Kalimatan Barat.
Loka Pengkajian Teknologi Pertanian, Pontianak. Pontianak: LPTP, p. Planting pattern of foodcrops among young durian trees assessment has been carried out in Kembayan, Sanggau. These foodcrops were corn Bisma , dry land rice Cirata , banana Barangan , and pinneaples. It covered a total land of ten hectares. Super impose was done to test fertilizer application and planting pattern. The results showed that planting pattern up to second year provided a higher profit than during the monoculture system.
Benefit cost ratio of 1. In contrary, during monoculture system until the second year has not provided a profit. Buah durian merupakan salah satu buah-buahan yang mempunyai kedudukan cukup baik dimasyarakat, tetapi karena tanamannya kurang mendapat perawatan, kualitas buah masih sangat beragam.
Pada tahun telah dilepas tiga varietas durian unggul yang berasal dari durian lokal Karang Intan yaitu Sijapang, Sidodol dan Sihijau. Tetapi ketiga varietas unggul tersebut, belum banyak dikenal dan diketahui masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan sendiri, sehingga masih banyak petani penangkar yang mendatangkan bibit durian dari luar Kalimantan seperti dari Jawa.
Disamping itu, teknik perbanyakan vegetatif yang selama ini dilakukan masih kurang efektif baik dalam hal waktu maupun teknik pelaksanaanya, seperti tingkat keberhasilan sambungan jadi hidup masih rendah terutama varietas Sijapang.
Usaha pembibitan tanaman diarahkan pada penggunaan teknologi yang mampu menghasilkan bibit bermutu dalam waktu singkat, mudah diangkut dan harga memadai. Untuk memenuhi hal ini perlu dilakukan perbanyakan sedini mungkin tanpa harus menunggu batang bawah cukup umur. Minigrafting, suatu teknik menghasilkan bibit berukuran mini yang dilakukan sedini mungkin pada kondisi fisik yang memungkinkan. Keberhasilan sambungan mini ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya faktor batang bawah rootstock dan faktor batang atas entris.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kompatibilitas ketiga varietas durian tersebut. Penelitian ini dilakukan di Banjarbaru Kal-Sel dengan dua faktor perlakuan yaitu perbedaan umur batang bawah dan perbedaan entris ketiga varietas tersebut , dengan rancangan acak lengkap RAL dan 4 empat ulangan.
Pengamatan meliputi persentase sambungan jadi dan persentase sambungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur batang bawah 45 hari memberikan tingkat kompatibilitas lebih baik dibanding umur 30 hari. Interaksi perlakuan umur batang bawah dan perbedaan varietas tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati, sehingga tidak ada kombinasi perlakuan yang terbaik.
Potensi alam dan potensi plasma nutfah buah-buahan Indonesia sangat mendukung untuk pengembangan buah-buahan tropis menjadi komoditas unggulan. Dari spesies buah tropika utama pisang, jeruk, mangga, manggis, durian, nangka, langsat, lengkeng, apokat dan rambutan , Indonesia mempunyai lebih dari sumber plasma nutfah.
Karena itu kekayaan plasma nutfah yang sangat berharga tersebut harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan sebagai sumber tetua untuk pemuliaan buah-buahan Indonesia, agar varietas buah-buahan Indonesia tidak kalah dengan varietas unggul dari Thailand maupun negara lain. Identifikasi calon varietas unggul buah-buahan unggulan Jawa Timur sengat diperlukan untuk memperoleh calon varietas unggul sehingga dapat mengatasi masalah rendahnya kualitas buah-buahan Indonesia.
Pengkajian dilaksanakan di wilayah lahan kering dataran rendah 0 m dpl di Jawa Timur. Waktu pelaksanaan mulai bulan Februari - Desember Hasil pengkajian menunjukkan pada apokat terdapat 11 kultivar dengan keragaman rasa buah mulai dari paling manis, enak dan pulen hingga yang hambar di Kecamatan Tiris, Probolinggo.
Rasa buah serta bentuk buah apokat pada kultivar 9 nampak paling menarik dan paling enak rasa buahnya dibandingkan 10 kultivar lainnya. Nampak bahwa durian milik Bapak Alim di Desa Kaumrejo, Ngantang yaitu kultivar Depok I dan Depok II memiliki rasa buah yang paling enak manis dan agak pahit , daging buah tebal, pulen dan biji kecil. Calon varietas unggul durian dan apokat tersebut perlu dikelola terutama klonalisasi tanaman dan bibitnya in situ dengan cara membina petani dan aparat setempat agar varietas tersebut tidak punah dan diusulkan pemutihannya agar menjadi varietas unggul.
Kajian tanaman padi gogo di antara gawangan durian dan pisang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jambi. Jurnal Stigma. A description of agriculture development in Sanggau, West Kalimantan Province on was fixed to integrated agriculture and farmer income increase. Fruits, such as durian was slowly developed, eventhough have comparative excellent, wider field prepared proper climate factors, and good market share.
To increase productivity, intercropping technology between food crop and horticulture was needed before durian gave production. The intercropping technology between rice Cirata , banana Barangan and specific local durian was applied in Ultisol soil, in Tunggul Bhakti, Kembayan, Sanggau, West Kalimantan Province in Parameters were gathered i.
Banana Barangan in 4 months gave benefit between Rp 1,, to Rp 1,, Salah satu kegiatan yang dapat mendukung munculnya varietas unggul buah-buahan tropis di Jawa Timur antara lain dengan cara mengidentifikasi dan mengkarakterisasi calon varietas unggul buah-buahan serta menentukan calon pohon 46 Abstrak Hasil Penelitian Badan Litbang Pertanian , Buah-buahan Tropika.
Sedangkan durian dari kabupaten Kediri dengan varietas yang beragam lebih dari 30 genotipe dan terdapat 1 varietas yang ukuran buah sedang, rasa sangat manis dan sedikit beralkohol serta biji tidak bernas. RINA D. Analisis finansial pengolahan "Lampok" pada industri rumah tanggga di Kalimantan Tengah. Prosiding seminar nasional teknologi inovatif pascapanen untuk pengembangan industri berbasis pertanian: alsin, sosek dan kebijakan, Bogor, Sep Bogor: BB Pascapanen, p.
Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah sentra produksi durian. Durian banyak ditanam di daerah pedalaman yang jangkauan transportasinya cukup jauh dan sulit, sehingga pada musim panen terjadi kelebihan hasil buah segar, akibatnya harga sangat murah. Untuk meningkatkan manfaat dari buah durian, petani mengolahnya menjadi dodol durian "lampok". Untuk memperoleh informasi teknologi pengolahan "lampok" pada industri rumah tangga maka dilakukan penelitian di daerah sentra produksi durian dengan metode rural rapid appraisal di Kabupaten Katingan dan Murung Raya, Propinsi Kalimantan Tengah bulan Mei tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan lampok sangat sederhana dan mudah.
Secara finansial pengolahan lampok pada saat panen di Kabupaten Murung Raya memberikan keuntungan Rp Namun usaha pengolahan "lampok" di kedua kabupaten cukup efisien, baik dilakukan pada saat harga rendah, maupun pada saat harga tinggi.
Masalah dalam pengolahan lampok adalah kurangnya tenaga kerja yang terampil dan pemasaran. Indonesian Journal of Agricultural Science. Twenty seven species of Durio have been identified! Sabah and Sarawak, Malaysia, but their relationships have not been studied.
However, based on the results of PCR-RFLP on the rbcL gene, the species were grouped into three distinct clusters, and generally showed low variations. This means that ndhC-trnV gene is more reliable for phylogenetic analysis in lower taxonomic level of Durio species or for diversity analysis, while rbcL gene is reliable marker for phylogenetic analysis at higher taxonomic level.
These finding might be used for further molecular marker assisted in Durio breeding program. Seleksi batang bawah durian tahan Phytophthora palmivora secara in vitro. Prosiding seminar nasional inovasi dan alih teknologi spesifik lokasi mendukung revitalisasi pertanian, Medan 5 Jun Satu penelitian untuk memperoleh batang bawah durian tahan P. Kegiatan ini menggunakan kaidah bio-assay dan dilaksanakan secara in vitro.
Bahan berupa sampel daun durian yang telah membuka sempuma no dari pucuk, dibentuk persegi panjang ukuran 6 cm x 2,5 cm, dan di letakkan di cawan petri yang berisi media WA, kemudian diinokulasi dengan isolat P.
Pengamatan gejala serangan dilakukan secara visual terhadap luas daun yang mengalami nekrosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua aksesi dikategorikan sebagai batang bawah tahan yaitu no dan , dengan nilai IP berturut-turut 15,00 dan 3,33, serta satu aksesi yang agak tahan, yaitu no dengan nilai IP 36, Hasil ini menjanjikan peluang diperolehnya batang bawah durian unggul, tetapi masih merupakan hasil awal yang perlu dilakukan uji lebih lanjut.
Identifikasi cendawan penyebab busuk akar dan kanker batang durian. Isolasi dilakukan dengan cara baiting sampel pada buah apel. Pemurnian cendawan menggunakan media selektif PSM diperoleh koloni cendawan berbentuk stellate, miselium tipis transparan, berwarna putih.
Pengamatan secara mikroskopis dari preparat, Phytopthora palmivora memiliki karakter hifa tak bersepta dengan klamidospora yang melimpah, diameter klamidospora 16 - 23 mikro m, membentuk Oogonia berdinding tebal, berbentuk bulat berdiameter 19 - 23 m, sporangium berbentuk bulat sampai lonjong dengan papilla pada bagian ujungnya. Ukuran lebar sporangium antara 10 - 18 m, panjang m.
Sporangium menghasilkan spora berbentuk ginjal dengan 2 flagella bersifat aktif bergerak disebut zoospora. Secara umum karakter koloni dan preparat cendawan Phytopthora palmivora yang diperoleh dari berbagai lokasi adalah sarna, perbedaan terlihat pada uji patogenitas secara in vitro pada buah apel.
Idiotipe durian nasional berdasarkan preferensi konsumen. Survei untuk menetapkan karakter idiotipe durian nasional berdasarkan preferensi konsumen terhadap karakter fisik dan citarasa biofisik dilakukan dari bulan November - Oktober di 7 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah.
Sampel dipilih menggunakan kaidah purposive random sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket dan wawancara terhadap responden yang terdiri atas pegawai negeri sipil dan pensiunan, karyawan dan wiraswasta, pedagang buah, pekebun, penangkar bibit, pelajar, dan ibu rumah tangga.
Hasil survei menunjukkan bahwa karakter biofisik dominan yang menjadi penentu responden memilih durian adalah ukuran buah sedang 1,6 kg - 2,5 kg , aroma kuat, daging tebal bertekstur lembut kering pulen , dan rasanya manis legit, sedangkan bentuk buah lonjong, warna kulit hijau coklat, panjang duri sedang, wama daging kuning, serta biji berukuran kecil diidentifikasi sebagai karakter pendamping.
Karakter-karakter biofisik dominan tersebut menggambarkan suatu karakter idiotipe durian nasional. Karakter ini disarankan sebagai acuan bagi pekebun dalam memilih varietas durian yang akan dikembangkan dan bagi pemulia tanaman durian untuk merakit atau menyeleksi varietas unggul baru.
Identifikasi sifat fisik dan kimia buah-buahan lokal Kalimantan. Karakterisasi dilakukan terhadap sifat fisik, komposisi kimia, dan daya tahan simpan buah. Buah diamati pada kondisi masak optimal. Hasil karakterisasi masing-masing buah berupa deskripsi berdasarkan penampakan, ukuran, rasa, dan komposisi kimia. Selama penyimpanan pada suhu kamar, buah mengalami susut bobot dan penurunan kualitas dengan daya tahan simpan 5 - 11 hari.
Berdasarkan karakterisasi ini dapat diketahui buah-buahan seperti durian, pampaken, kuini, kasturi, hampalam potensial untuk dikembangkan, namun perlu dipertimbangkan nilai ekonominya dan perbaikan teknologi budi daya.
Bibit sambung mungkin dapat mempercepat tanaman berbuah dan mengurangi tinggi tanaman untuk memudahkan pemetikan buah. Kebanyakan tanaman ini berbuah musiman dan buah sukar dikupas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sambung pucuk dari berbagai ukuran batang bawah dengan 3 varietas batang atas durian. Batang bawah berasal dari semaian biji durian lokal DCK yang berumur 2 bulan, sedangkan batang atas berasal dari pucuk durian varietas Monthong dan Hepe yang berasal dari koleksi plasma nutfah Balitbu Tropika.
Rancangan percobaan menggunakan acak kelompok dengan 3 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 10 tanaman. Parameter yang diamati meliputi ukuran diameter sambungan, jumlah tunas yang keluar, jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah daun dalam tunas, dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas lokal DCK ukuran sedang 0,45 - 0,55 cm dan ukuran besar 0,55 - 0,60 cm dapat dipergunakan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas varietas Monthong, Hepe, dan DCK Kompatibilitas penyambungan terbaik terjadi antara batang bawah DCK ukuran besar 0,55 - 0,60 cm dengan batang atas Hepe menghasilkan diameter sambungan 1,00 cm, jumlah tunas 2,93, tinggi tanaman 32,07 cm.
Hasil penelitian ini bermanfaat dalam upaya perbaikan sistem perbenihan tanaman durian. Hortikultura ISSN no. Effect of additional chemicals, blanching and storage fruit after harvesting on guava cv. Four types processing product diversification: fruit juice, jam, jelly and fruit in syrop have been determined from three varieties of guava Psidium guajava L. Result of this experiment indicated that for fruit juice and jam, the guava fruit cv. On the other hand either for fruit in syrop or jelly the guava fruit cv.
Analisis mutu jambu biji Psidium guajava L. Quality characteristics of guava Psidium guajava L. The quality of guava fruits cv.
It was mature, optimum maturity and over mature based on the farmer judgement. The data showed that the fruits were acceptable score, colour, Texture and weight were 3. The chemical analysis data at optimum maturity showed that pectin, TSS, acidity, total sugar and sugar ratio were 1. That physical analisys data showed that it properties were These results mean that the guava fruits cv. Guava fruits cv.
Kajian sifat fisik dan kimia beberapa varietas jambu biji. Four guava varieties Bangkok, Susu, Paris and Merah were evaluated on their physical, chemical and sensory properties at Pasarminggu Horticultural Research Station, Jakarta. Their fruit properties differ among the varieties. For fresh consumption the best was Bangkok followed by Susu and Merah. Paris and Merah. The Bangkok variety was the lowest in term of flower, while the others were strong. Pengemasan buah jambu biji Psidium guajava L.
Modified atmosphere packaging of guava fruit Psidium guajava L. The experiment was conducted from July - December , consist of 6 treatments, i. Temperatur inside the basket was 29C and outside 27C. The result showed that packaging using polyethylene bag with 64, pin pricks, initial vacuum , and mm Bar could decrease fruit damage and undesired colour changes after transportation.
Packaging using polyethylene bag with initial vacuum and mmBar showed the lowest damage after transportation and have longer storage life 6 days, stored at C. Aktivitas antibakteri dari fitofarmaka secara in vitro dan in vivo terhadap Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan ; Yulita, I. Jurnal Mikrobiologi Indonesia. Three kinds of phytopharmaca namely guava leaves Psidium guajava , chiretta Andrographis paniculata and betel leaves Piper betle in powder form and water extracts were tested in vitro and in vivo for antibacterial activity to Aeromonas hydrophila in catfish Clarias sp.
The results showed that guava leaves, chiretta, and betel leaves have a bacteriostatic effect on A. The in vivo test showed that in the negative control fish, there were no mortalities observed. The lesions were less severe compared to the fish in the positive control fish and betel leaves treatment was considered the best. In conclusion the water extracts of guava leaves, chiretta or betel leaves are better than the powder form as control agent for motile aeromonad septicaemia, while betel leaves extracts was considered the best.
Identifikasi penyakit pasca panen busuk buah jambu biji varietas bangkok dan cara penanggulangannya. Identification and control method of postharvest rot on guava fruit cv. Based on the physical characteristics of the fruit, fruit weight, flesh portion thickness, and chemical contents indicated that the best stage to harvest rapiah rambutan for table fruit was at the time when the fruit color reached yellow with partially red.
At this stage of ripeness, the harvested fruit showed a 28 g of whole weight, The harvested fruit did not exhibid the climacteric of respiration although its rate of respiration increased in line with ripeness of the fruit. The climacteric respiration appeared at the sixth day of storage at ambient condition. Pengaruh campuran beberapa jenis minyak nabati terhadap daya tangkap lalat buah. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Penelitian pengaruh campuran beberapa jenis minyak nabati terhadap daya tangkap lalat buah telah dilakukan di kebun jambu biji di Bogor pada tahun Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan delapan perlakuan dan diulang empat kali. Perlakuan dengan cara meneteskan minyak sebanyak 1 ml pada kapas yang diletakkan di dalam perangkap lalat.
Perangkap lalat dibuat dari botol minuman air mineral ml dan digantungkan pada pohon jambu biji setinggi sekitar 2 m di atas permukaan tanah. Pengamatan dilakukan setiap minggu selama empat minggu terhadap jumlah, jenis dan kelamin lalat buah yang terperangkap.
Minyak nabati kayu manis merupakan bahan yang bersifat antagonis bila dicampur melaleuca, hal ini ditunjukkan oleh hasil tangkapan yang rendah. Minyak pala mampu berperan sebagai atraktan lalat buah, walaupun daya tangkapnya rendah. Penanganan demam berdarah dengan ramuan bahan alami.
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Dua tahun terakhir ini DBD menjadi masalah kesehatan masyarakat karena perkembangannya secara signifikan. Dengan terjadinya kejadian luar biasa KLB yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini, telah menyebabkan ratusan penderita meninggal dunia. Penyebab penyakit demam berdarah adalah virus genue flava yang dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sedangkan untuk virusnya adalah dari jenis dengue.
Demam biasanya terjadi setelah virus masuk ke dalam darah selama 1 - 2 hari, dan tetap berada dalam darah selama 4 - 7 hari. Dalam masa ini penderita sebagai sumber penularan, apabila penderita digigit nyamuk Aedes, maka virus terhisap dalam lambung nyamuk yang kemudian memperbanyak dalam berbagai kelenjar terutama kelenjar air liur nyamuk dan setelah 3 - 10 hari siap ditularkan lewat gigitan nyamuk tersebut. Jakarta: Puslitbanghorti, p.
Sejak 2 tahun terakhir tanaman jeruk mulai banyak dibudidayakan oleh beberapa petani di kawasan pantai Kabupaten Kulonprogo D. Yogyakarta, terutama di Kecamatan Panjatan dan Galur dengan luas pengembangan 30 hektar. Pengembangan ini dilakukan di lokasi sentra penanaman jeruk yang telah berumur 3 - 6 tahun di mana telah ditemukan adanya populasi D. Kondisi demikian menyebabkan kekhawatiran akan terjadinya invasi D.
Setelah 6 bulan penanaman jambu biji, belum ditemukan adanya D. Adapun di 3 kebun sekitarnya ditemukan D. Pengamatan tehadap keberadaan D. Perlakuan alkohol untuk menghilangkan rasa sepet buah kesemek. The experiment was conducted from February - March After sealing, all samples were stored for 7, 14, and 21 days at room temperature. Complete randomized design was used in this experiment with 2 replications.
The results showed that alcohol treatment and storage duration affected significantly the quality of persimmons. The higher alcohol concentratio produced the lower tannin, ascorbic acid, firmness, astrigency and the higher total soluble solid of persimmon.
The prolongation of storage duration produced the lower tannin, ascorbic acid, frimness, astringency and the higher total soluble solid of persimmon.
Pengaruh penambahan beberapa zat pengatur tumbuh terhadap eksplan kesemek Diopyros kaki L. The effect of plant growth regulator P. The experiment has 3 replications and each replicate consisting of 4 explants. The result showed that concentration of 2. Salah satu kegiatan yang dapat mendukung munculnya varietas unggul buah-buahan tropis di Jawa Timur antara lain dengan cara mengidentifikasi dan mengkarakterisasi calon varietas unggul buah-buahan serta menentukan calon pohon induk tunggalnya.
Sedangkan durian dari Kabupaten Kediri dengan varietas yang beragam lebih dari 30 genotipe dan terdapat 1 varietas yang ukuran buah sedang, rasa sangat manis dan sedikit beralkohol serta biji tidak bernas. Rencananya varietas yang akan dilepas pada tahun yaitu kesemek junggo, durian kediri dan durian ngantang. Kajian sistem usaha tani buah kesemek Diosphyros kaki L. Penelitian di laksanakan di Desa Barusuda dan Desa Giriawas Kecamatan Cikajang , serta Desa Cisurupan Kecamatan Cisurupan , Kabupaten Garut, Jawa Barat dari bulan September - Oktober , dengan metode survai menggunakan kuesioner semi terstruktur pada 50 responden: petani-produsen; pengrajin industri pengolahan kesemek; pedagang-pengumpul; tokoh masyarakat; dan petugas pertanian untuk dua kecamatan.
Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung, dan pengukuran. Tujuan mengidentifikasi sistem budi daya pada tingkat petani dan sistem pemasarannya, serta permasalahan dan upaya penanggulangannya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa budi daya kesemek di tingkat petani masih dilakukan secara sederhana, dengan karakteristik: 1 pemeliharaan minimum tanpa pupuk dan upaya proteksi tanaman ; 2 pemanenan dengan cara manual dipetik , serta 3 jarak tanam, kultivar dan umur tanaman beragam.
Penanganan fungsi pascapanen sudah ada, namun dilakukan oleh pedagang-pegumpul bandar lokal dan pengrajin industri pengolahan bukan oleh petani-produsen. Permasalahan pada petani-produsen adalah kurangnya upaya pembinaan petugas dalam teknik budi daya, terutama dalam rangka peningkatan kuantitas hasil panen dan produksi. Sedangkan pada pedagang-pengumpul dan pengrajin industri pengolahan umumnya mengharapkan bimbingan dan introduksi teknologi alat dan proses pada aspek panen dan pascapanen, serta diversifikasi produk olahan kesemek.
Upaya pelatihan tentang berbagai aspek dari sistem produksi kesemek juga diperlukan bagi petugas lingkup pertanian setempat. Salah satu produk hortikultura spesifik lokasi yang tumbuh di dataran tinggi Batu adalah kesemek atau persimmon Diospyros kaki L.
Kesemek junggo memiliki beberapa keunggulan, terutama penampilan buahnya yang sangat menarik, berwarna oranye bila telah masak optimal. Bila sudah matang, buah berwarna merah seperti tomat dan lunak.
Rasa kelat atau sepat dapat dihilangkan dengan beberapa cara. Kesemek berasal dari Cina dan Jepang, banyak dijumpai di daerah subtropik dan dataran tinggi daerah tropik. Di daerah tropik umumnya dijumpai pada ketinggian di atas m dpl. Di Jawa, tanaman kesemek tumbuh baik pada ketinggian - m dpl dengan curah hujan tinggi. Kesemek menyukai daerah beriklim sejuk dan lembab. Kesemek asal Junggo-Batu sejak tahun telah diekspor ke Singapura.
Menurut eksportir, buah kesemek asal Junggo-Batu lebih disukai oleh konsumen Singapura dibandingkan dengan buah kesemek dari daerah lain di Jawa karena rasanya lebih manis, renyah, kandungan air banyak, buah berukuran besar, dan berwarna merah-jingga menarik.
Pengaruh perbandingan auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan lengkeng secara kultur in vitro I. This experiment was studied at SORIH from October - Juni , to find out suitable concentration of aucin and cytokinin explant initiation of longan. Keragaman rambutan beserta kerabatnya dalam plasma nutfah buah-buahan tropika basah dan prospeknya dalam pasar dunia.
Rambutan Nephelium Sp. Lebih dari 22 spesies masih tumbuh di hutan-hutan sebagai habitat aslinya. Ini disebabkan oleh karena penyerbukan yang kurang sempurna, angin kencang, hujan lebat, atau serangan hama dan penyakit.
Pada tanaman rambutan, ada yang mempunyai bunga jantan saja staminate. Beberapa tanaman mempunyai bunga yang sempurna Herma prodit , tetapi bunga tersebut berfungsi sebagai bunga betina. Beberapa koleksi rambutan telah dilepas dengan jumlah yang besar, tetapi perbedaannya tidak ada. Penggunaan analisa isozim tidak menunjukkan perbedaan nyata. Perakitan teknologi pembibitan lengkeng secara sambung dini. Lambatnya proses penyediaan bibit lengkeng hingga siap tanam masih merupakan masalah dalam meningkatkan efisiensi penangkarannya.
Perbanyakan dengan cara cangkokan yang umum dilakukan, ternyata tidak mampu menyediakan bibit dalam jumlah banyak, di sisi lain perbanyakan dengan cara okulasi maupun penyambungan belum memberikan hasil yang memuaskan.
Serangkaian penelitian yang bertujuan untuk memperoleh komponen teknologi penyusun paket teknologi pembibitan lengkeng secara sambung dini telah dilakukan pada bulan Februari - Juli di rumah pembibitan IPPTP Tlekung.
Makin tinggi pot plastik, makin cepat pertumbuhan semaiannya, terutama untuk pot plastik berdiameter 7,5 cm. Studi variasi genetik lengkeng dengan analisis isozim.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Fakultas Kehutanan ; Siswandono; Notohadisuwarno, S. Prosiding seminar ilmiah dan lokakarya teknologi spesifik lokasi dalam pengembangan pertanian dengan orientasi agribisnis, Yogyakarta, 26 Mar Tunas ketiak atau kuncup daun dari 80 pohon induk yang berasal dari empat daerah produksi lengkeng Temanggung, Bantul, Sleman, dan Malang digunakan sebagai bahan untuk analisis isozim dengan tujuan untuk mengetahui hubungan genetik antara empat daerah produksi yang diteliti.
Dari hasil analisis ini diperoleh hasil bahwa lengkeng memiliki variasi genetik yang moderat He: 0, Lengkeng Bantul memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dengan lengkeng Sleman, sementara lengkeng Malang memiliki kedekatan genetik dengan lengkeng Temanggung. Profil komoditi lengkeng di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Buah-buahan di Indonesia yang secara nasional diprioritaskan pengembangannya adalah jeruk, mangga dan pisang, sedang buah lengkeng bersama-sama dengan manggis, duku, leci dan markisa untuk prioritas daerah.
Pelaksanaan penelitian di Kabupaten Malang dilakukan di sentra produksi lengkeng dengan menggunakan metode survei. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek dari pengelolaan tanaman perlu ketersediaan bibit dari perbanyakan klonal secara cepat dalam jumlah banyak. Dari aspek ekonomi tanaman lengkeng mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Regenerasi kultur lengkeng dataran rendah cv. Regeneration of lowland longan cv. Beberapa kultivar lengkeng toleran dataran rendah telah diintroduksi ke Indonesia termasuk lengkeng cv. Kultivar tersebut telah dibudi dayakan secara komersial di daerah Kalimantan Sarat. Namun, pengembangannya menghadapi kendala dalam hal penyediaan bibit.
Dalam rangka memperoleh bibit lengkeng dalam jumlah yang berlimpah, perlu penerapan teknik kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk menginduksi dan meregenerasikan kalus embriogenik lengkeng cv. Induksi kalus dilakukan menggunakan daun muda sebagai eksplan. Regenerasi kalus embriogenik dilakukan dalam 4 tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regenerasi melalui embriogenesis somatik berpeluang diterapkan pada tanaman lengkeng cv.
Respons kalus embriogenik lebih dominan ke arah pembentukan akar daripada tunas. Buletin Informasi Pertanian Banda. Berisi petunjuk praktis penanaman mangga sebagai salah satu komoditi buah-buahan yang tahan terhadap kekeringan. Dalam tulisan ini diuraikan keadaan tanah yang cocok untuk mangga, jenis-jenis mangga yang baik kualitasnya, cara pembibitan dengan biji, cangkok dan okulasi serta cara penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pemberantasan hama serta ciri kematangan petik buah mangga.
Pendugaan manipulasi teknik agronomis tanaman mangga kultivar Golek, Gadung dan Manalagi. Sub Balai Penelitian Hortikultura Malang. In an attempt to improve and arrange the yield of mango plant an agronomic treatment should be applied at an appropriate time. Punch Knight [Demo]. A downloadable game for Windows Download Now Name your own price.
More information. Status In development Platforms Windows Rating. Download Now Name your own price. Click download now to get access to the following files: Punch Knight Demo. Feb 10, Jan 29, Nov 01, Take your piece of construction paper and design your rocket ship. Let your imagination run wild if you want you can change your spaceship to an airplane, shooting star, or even a person using a jetpack.
The jetpack was also invented in Western New York! Once you have designed and colored your ship, cut it out. Next, we are going to cut the straw to fit our ship. Depending on your rocket ship size, the straw should be about a half-inch long.
0コメント